Danyon Brimob Rohil Riau Dicopot Imbas Dugaan Terima Setoran dari Anak Buah

06, Jun 2023 • TNI
thumbnail

Kompol Petrus Hottiner Simamora dicopot dari jabatan Komandan Batalyon (Danyon) B Pelopor Manggala Rokan Hilir (Rohil), Polda Riau. Petrus dicopot lantaran diduga terima setoran dari anggotanya senilai Rp 650 juta.
Dilansir detikSumut, Selasa (6/62023) Kompol Petrus dicopot 3 bulan lalu, saat ini Kompol Petrus dimutasi dalam rangka pemeriksaan oleh Propam Podla Riau. Dia diperiksa Pengawas Profesi (Waprof) Bid Propam Polda Riau. Kasus Kompol Petrus saat ini tinggal menunggu jadwal sidang.


Kasubdit Paminal Bid Propam Polda Riau AKBP Fahrian Siregar membenarkan soal pencopotan Kompol Petrus pada Maret lalu, begitu juga dengan Bripka Andry. Sementara Bripka Andry, tidak pernah masuk sejak mutasi pada 3 Maret lalu. Ia juga tak pernah hadir pemeriksaan terkait dugaan setoran ke atasan tersebut.

Kasubdit Paminal Bid Propam Polda Riau AKBP Fahrian Siregar membenarkan soal pencopotan Kompol Petrus pada Maret lalu, begitu juga dengan Bripka Andry. Sementara Bripka Andry, tidak pernah masuk sejak mutasi pada 3 Maret lalu. Ia juga tak pernah hadir pemeriksaan terkait dugaan setoran ke atasan tersebut.

Namun terkait benar atau tidaknya Kompol Petrus menerima uang, Fahrian mengatakan pihaknya masih mendalami. Hal itu akan disampaikan setelah sidang digelar.
"Masih didalami soal itu (terima setoran). Nanti setelah sidang baru disampaikan ya," ujar AKBP Fahrial.

Diketahui sebelumnya, Bripka Andry curhat dimutasi dari Rokan Hilir ke Pekanbaru. Dia bahkan mengaku selama berdinas selalu menyetor uang ke atasan, dengan total Rp 650 juta. Andry juga turut menyertakan bukti-bukti transfer kepada mantan Komandan Batalyon, Kompol Petrus Hottiner Simamora.

Kategori