Inilah Perbedaan Hantu Laut & Hantu Rimba dalam TNI
13, Jul 2023 • TNIInilah perbedaan hantu laut dan hantu rimba TNI yang mungkin belum kalian ketahui. Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia. Berada dalam satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI), pasukan militer Indonesia terbagi ke dalam tiga jenis yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Tidak hanya itu saja, TNI juga memiliki sejumlah pasukan khusus, seperti hantu laut dan hantu rimba, yang kekuatannya sudah tak perlu diragukan lagi.
Lantas, apa perbedaannya Hantu Laut dan Hantu Rimba pada TNI?
Hantu Laut merupakan julukan bagi pasukan Korps Marinir TNI AL. Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki luas wilayah yang didominasi oleh lautan. Karena itulan, negara ini membutuhkan pasukan yang tak main-main untuk menjaga wilayah perairan.
Korps Marinir TNI AL sendiri merupakan pasukan yang bertugas untuk menjaga lautan Indonesia dengan menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau, pebinaan potensi maritim dan lain-lain.
Pasukan ini berdiri pada 15 November 1945 di Tegal, Jawa Tengah, saat era kepemimpinan Presiden Soekarno. Dulunya, pasukan ini bernama Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL).
Sepanjang sejarahnya, Korps Marinir TNI AL telah membuktikan kehandalannya dalam menjaga lautan Indonesia. Salah satu pertempuran yang paling diingat dari pasukan ini adlaah Operasi Trikora dan Operasi Dwikora. Selain itu, pasukan Hantu Laut ini juga pernah melakukan misi pembebasan Kapal MV Sinar Kudus yang dibajak di perairan Somalia pada 2011 silam.
Kopassus sendiri memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga daratan Indonesia dengan kemampuan khusus yang mereka miliki, seperti bergerak cepat, pengintaian, dan anti teror.
Pasukan yang berdiri pada 16 April 1952 ini telah terlibat ke dalam beberapa operasi militer, seperti DI/TII, operasi militer permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, dan penumpasan G30S/PKI.