Anggota TNI asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Sertu Dirhamsyah, mendapat hadiah dari Danrem 143 Halu Oleo, usai menjadi juara dunia kempo di Portugal.

Tak hanya itu, Babinsa di Koramil Lambuya, Kodim 1417 Kendari ini, juga mendapatkan bonus Rp 25 juta dari Dandim Kendari, Letkol Czi Bintarto Joko Yulianto.

Sebelum menerima hadiah, Sertu Dirhamsyah terlebih dahulu disambut saat tiba di Bandara Haluoleo Kendari, setelah kepulangannya dari Kejuaraan Dunia Kempo di Portugal.

Sertu Dirhamsyah kemudian diarak menuju Markas Korem 143 Halu Oleo oleh ratusan prajurit TNI, dan pengurus Federasi Kempo Sultra. Sertu Dirhamsyah kemudian disambut petinggi Korem 143 Halu Oleo dan Forkompinda Kendari.

Sertu Dirhamsyah sendiri berhasil memboyong 2 medali emas dan 2 perak dari 4 kelas berbeda di Caldas de Rainha Portugal.

Sertu Dirhamsyah mengatakan, raihan 2 medali emas itu tidaklah mudah. Ayah 3 anak ini harus menjalani pemusatan latihan yang keras selama 3 bulan di Pulo Gadung sambil menjalankan ibadah puasa.

Meski begitu, dirinya tetap giat berlatih dan berhasil meraih gelar juara dunia kempo dan membawa Indonesia menemati peringkat ke-4 dari 62 negara peserta.

Total, Indonesia mengoleksi 28 medali yang terdiri dari 5 medali emas, 10 perak dan 13 perunggu.

"Saya akan kembali mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Dunia Kempo berikutnya di Turki April 2024 mendatang," ujarnya.

Sementara itu, Dandim 1417 Kendari / Letkol Czi Bintarto Joko Yulianto mengaku bangga anggotanya bisa meraih prestasi di tingkat dunia.

"Satu orang bisa meraih 2 medali emas dan 2 medali perak itu sangat luar biasa dan membanggakan bagi TNI," ungkap Bintarto.

Bintarto mendorong seluruh prajurit TNI bisa mengikuti jejak Sertu Dirhamsyah baik dari olahraga bela diri, maupun olahraga yang lain.

Di tempat yang sama, Ketua FKI Sultra menjelaskan, atlet yang dikirim ke pelatnas harus melalui seleksi di daerah, tak terkecuali Sertu Dirhamsyah.

Sehingga, apa yang ditorehkan Sertu Dirhamsyah tersebut, merupakan bagian dari pembinaan atlet dan seleksi yang ketat serta penilaian pengurus pusat FKI.

FKI Sultra pun bakal kembali melakukan seleksi ketat dan latihan khusus terhadap atlet dari TNI dan Polri untuk menghadapi kejuaraan dunia kempo tahun depan di Turki.

"Anggota TNI dan Polri akan kami latih khusus, karena kedisplinan mereka kita tidak ragukan lagi. Semoga kami bisa mengirim 4 orang untuk mengikuti kejuaraan dunia," tandasnya.