2 Remaja Tega Menganiaya Pelajar Hingga Tewas, Karena Tidak Diberi Uang Untuk Membeli Miras

13, Nov 2023 • Umum
thumbnail

Kendari - Polisi menangkap dua remaja berinisial GW (17) dan IR (17) yang menganiaya pelajar berinisial PA (18) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga tewas. Kedua pelaku tega menganiaya korban karena tidak diberi uang untuk membeli minuman keras (miras).

"Hari ini dengan petunjuk dan keterangan saksi kami berhasil menangkap dua orang, pelaku utama dan temannya," ujar Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Fathurrahman kepada wartawan, Minggu (12/11/2023).

Kombes Eka mengatakan kedua pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda pada Minggu (12/11). IR ditangkap di Jalan Made Sabara Kendari kemudian GW di Jalan Mekar 1 Kendari.

"Kami lebih dulu menangkap IR sekitar pukul 13.00 Wita di Jalan Made Sabara, lalu melakukan pengembangan terhadap GW ditangkap di Jalan Mekar 1," ungkapnya.

Eka menuturkan kedua pelaku awalnya mendatangi korban untuk meminta uang karena ingin membeli minuman keras. Saat itu, korban tidak mau memberikan uang ke pelaku.

"Pelaku datang sebenarnya bukan di tempat korban, tapi pelaku GW melihat ada dua orang sedang menghitung uang (salah satunya korban)," beber dia.

"Pelaku mendapat perlawanan dari korban karena (korban) tidak memberikan uang," tambahnya.

Lanjut Eka, pelaku GW lalu melakukan penganiayaan menggunakan pisau dan palu-palu. Korban ditikam di bagian dada hingga jatuh tersungkur.

"Pelaku GW menusukkan pisau di bagian dada korban dan melakukan penganiayaan pakai palu," terangnya.

Eka mengatakan setelah melakukan pembunuhan, kedua pelaku langsung melarikan diri. Polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap keduanya.

"Kami lakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku," katanya.

Pelaku IR berperan membantu GW dengan mengantarnya ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Eka menegaskan korban ditikam dan dianiaya oleh GW.

"Pelaku IR hanya mengantarkan pelaku, mereka ini janjian dulu mau miras sebelum ketemu," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, pelajar PA tewas usai dianiaya di Jalan Sao-sao, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kendari, pada Jumat (3/10) sekitar pukul 01.00 Wita. Korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi meninggal.

"Kami datang korban kondisi tergeletak di pinggir jalan dan dibawa ke RS Bhayangkara dan dinyatakan meninggal dunia," kata kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi dikonfirmasi wartawan, Jumat (3/10).

 

 

Sumber Jaya 21 Militer Distributor Perlengkapan Militer. Kami Menyediakan Seragam, Kaos, Sepatu, Topi, dan Lain-lain. Terima Pesanan Partai Besar, Kecil, dan Eceran.

Mari Belanja di Tempat Kami.

Kategori